Tim Penggerak PKK, dan penjabat Bupati Hadi Prasetyo kampanyekan memakan berbagai olahan jenis ikan. (Foto: MTVN/Aditya)
Tim Penggerak PKK, dan penjabat Bupati Hadi Prasetyo kampanyekan memakan berbagai olahan jenis ikan. (Foto: MTVN/Aditya) (Aditya Mahatva Yodha)

Penggerak PKK Malang Kampanyekan Pentingnya Makan Ikan

hari ibu
Aditya Mahatva Yodha • 22 Desember 2015 11:40
medcom.id, Malang: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi menyatakan konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih sangat kurang. Menanggapi hal tersebut, penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengampanyekan pentingnya makan ikan.
 
"Sekarang serbuan makanan yang tidak sehat begitu banyak, mulai jajanan, makanan ringan, hingga makanan pokok. Ibu-ibu di rumah harus membentengi anaknya dari makanan seperti ini," kata Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Ninik Hadi Prasetyo, di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Malang, Selasa (22/12/2015).
 
Menurutnya, junk food yang kaya kalori tapi rendah nutrisi lebih digemari masyarakat. Hal ini tentu bukan langkah tepat untuk membuat keluarga sehat dengan makanan yang tak sehat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ibu-ibu di rumah supaya memperhatikan jajanan anak-anaknya. Stop makanan junk food karena tidak sehat. Karena anak-anak kita merupakan aset masa depan," imbuhnya.
 
Istri Penjabat Bupati Malang tersebut berkeinginan agar warga Kabupaten Malang memperbanyak konsumsi ikan. Menurutnya, produksi ikan sangat banyak sehingga patut dijadikan sumber makanan utama yang penting bagi kesehatan.
 
"Dari pada makan junk food, lebih baik makan ikan saja. Selain murah, persediaan melimpah, juga sarat gizi. Menyehatkan dan mencerdaskan. Jika bosan digoreng biasa, ikan bisa diolah dengan berbagai macam jenis olahan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif