"Evaluasi bertujuan mengumpulkan informasi soal ketenagakerjaan serta mengetahui kendala penerapan program di daerah," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Sri Subekti, Senin (21/3/2016).
Menurut Sri, evaluasi diadakan selama tiga hari mulai 21 Maret 2016 di Balai Kota Malang. Dalam kegiatan itu, Wantimpres mengundang berbagai pihak, diantarnya Komisi D DPRD Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, RSUD Kabupaten Malang, RS Panti Nirmala, serta berbagai perusahaan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Secara teknis, Wantimpres menyebarkan kuesioner berisi 20 pertanyaan. Setiap undangan yang hadir, wajib mengisi kuesioner tersebut.
Selanjutnya, hasil evaluasi akan disampiakan kepada Presiden. "Masukan dari berbagai pihak akan dilaporkan kepada Presiden. Diharapkan, ada perbaikan demi peningkatan program dan kinerja di masa depan," terang Kasubag Kelembagaan ketenagakerjaan dan Perumahan Rakyat Wantimpres Yanthi Purwantie.
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan wilayah Malang Raya memiliki tiga program, yaitu jaminan untuk pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, serta pekerja jasa konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
