"Hari ini pesawat Garuda jenis ATR 72-600 mendarat dan tinggal landas di Bandara Notohadinegoro Jember tepat waktu karena rute penerbangan sudah bebas dari abu Bromo," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro Edi Purnomo di Jember.
Aktivitas Gunung Bromo sempat mengganggu penerbangan. Sehingga otoritas menutup bandara mulai pukul 07.30 WIB kemarin hingga 07.30 hari ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebenarnya, kata Edi, tak ada hujan abu vulkanik di bandara. Namun, paparan abu beterbangan di langit atas bandara. Kondisi itu membahayakan keselamatan penerbangan.
Edi berharap aktivitas vulkanik Bromo tak lagi mengganggu penerbangan. Sehingga masyarakat dapat lebih aman dan nyaman menggunakan moda transportasi udara.
Sementara itu, berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Api Bromo di Probolinggo, aktivitas Gunung Bromo pada 31 Desember 2015 pukul 12.00-18.00 WIB tercatat gempa tremor vulkanik dan erupsi terus menerus dengan amplitudo dominan 9
milimeter.
Secara visual terpantau cuaca cerah, angin tenang, Gunung Bromo tampak jelas hingga tertutup kabut, asap sulfatara berwarna kelabu sedang hingga tebal dengan tekanan sedang-kuat, dan ketinggian asap berkisar 1.200 meter dari puncak (3.529 mdpl), serta hujan abu tipis mengguyur Pos Pengamatan Gunung Bromo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)