Ilustrasi sel tahanan, Ant
Ilustrasi sel tahanan, Ant (Syaikhul Hadi)

Tahun Depan, Rutan Baru Dibangun di Sidoarjo

rutan
Syaikhul Hadi • 16 Agustus 2016 16:12
medcom.id, Sidoarjo: Jumlah penghuni rumah tahanan (rutan) maupun lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur sudah berlebih alias overload. Pemerintah provinsi pun berencana membangun rutan baru di Jatim mulai tahun depan.
 
Wakil Gubernur Jatim Syaifullah yusuf mengkhawatirkan kondisi psikologi warga binaan lantaran 'hunian' mereka overload. Warga binaan hidup berdesakan dan itu memicu perselisihan.
 
Pemprov, kata pria yang akrab disapa Gus Ipul, menginginkan bangunan baru untuk mengatasi masalah tersebut. Yaitu membangun rumah tahanan untuk narapidana narkoba dan wanita.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Memang sangat memprihatinkan karena hingga saat ini rutan di wilayah Jawa timur masih Overload. Tapi mau bagaimana lagi. Apalagi jumlah narapidana semakin bertambah," kata Gus yang semakin banyak," ucap Gus Ipul setelah menyerahkan dokumen remisi narapidana di Lapas Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Selasa (16/8/2016). 
 
Jumlah penghuni lapas dan rutan di 38 lembaga di Jatim mencapai 19.445 orang. Hampir 60 persen merupakan narapidana kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
 
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Jawa Timur, Budi Sulaksana, memastikan pembangunan gedung baru dimulai pada 2017. Rencana itu sesuai dengan keputusan keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).
 
"Surat keputusan sudah terbit. Bisa dipastikan tahun depan dibangun rutan khusus wanita," ujar Budi.
 
Budi mengaku sudah berkoordinasi mengenai lahan untuk bangunan baru. Pemerintah provinsi pun menyumbangkan lahan seluas 6.000 meter persegi di Kecamatan Waru, Sidoarjo.
 
"Tempatnya nanti di dekat Lapas Medaeng. 3.000 meter persegi dibangun bertingkat akan digunakan rutan teroris, dan sisanya untuk rutan wanita. Kita sudah usulkan itu ke Gubernur," tandasnya. 
 
Budi mengakui jumlah penghuni rutan dan lapas di Jatim sudah melebihi kapasitas. Ia mencontohkan 1.875 narapidana menghuni Lapas Porong. Padahal, kapasitas lapas hanya 900 narapidana. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif