Seorang bidan menunjukkan vaksin campak dan vaksin BCG yang asli di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (28/6). Foto: Antara/Rosa Panggabean
Seorang bidan menunjukkan vaksin campak dan vaksin BCG yang asli di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (28/6). Foto: Antara/Rosa Panggabean (Amaluddin)

Cegah Vaksin Palsu, 6 Langkah Ini Wajib Dilakukan

pemalsuan vaksin
Amaluddin • 28 Juni 2016 20:18
medcom.id, Surabaya: Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur, Isa Anshori, mendesak Pemerintah Provinsi Jatim melakukan enam langkah untuk mencegah beredarnya vaksin palsu di Jatim. Hal itu bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi keluarga yang memiliki bayi.
 
"Pertama, pemerintah harus memeriksa secara komprehensif persediaan vaksin anak, khususnya yang masuk daftar imunisasi wajib di seluruh sentra kesehatan yang menyelenggarakan layanan imunisasi," kata Isa, kepada Metrotvnews.com, Selasa (28/6/2016).
 
Kedua, pemerintah harus konsekuen atas pengadaan imunisasi wajib, sekaligus mengatasi ancaman besar terhadap kesehatan anak-anak akibat vaksin palsu. "Sudah seharusnya pemerintah mengagendakan pemberian imunisasi ulang secara cuma-cuma alias gratis," ujarnya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketiga, pemerintah harus memiliki basis data imunisasi nasional. Nantinya, kata dia, basis data tersebut dapat diintegrasikan dengan Kartu Identitas Anak (KIA). "Sehingga riwayat imunisasi anak bisa terpantau," katanya.
 
Keempat, vaksin harus menjadi kebutuhan dasar sehingga orang tua wajib melaksanakannya. Jika tidak, orang tua harus dikenakan ancaman pidana. Demikian pula terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dan tidak memiliki orang tua. 
 
"Pemerintah harus tetap memelihara kesehatan mereka, termasuk dengan memberikan imunisasi wajib secara lengkap," jelasnya.
 
Kelima, pemerintah harus memberi hukuman berat bagi para sindikat pemalsu vaksin. "Mereka layak dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Jika memungkinkan hukuman mati," kata dia.
 
Keenam, pemerintah sudah sewajarnya memperkuat dukungan bagi penelitian dan pengembangan vaksin dalam rangka memperluas akses masyarakat ke berbagai fasilitas kesehatan, termasuk ketersediaan vaksin, yang berkualitas dan murah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif