Lapindo Optismistis tak akan Bencana Lumpur Jilid II

medcom.id, Surabaya: Perusahaan Bakrie Lapindo Brantas Inc., mengaku tak khawatir terjadi bencana semburan lumpur panas jilid II. Alasannya, pengeboran di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, sangat sederhana bila dibandingkan pengeboran gas Lapindo jilid I beberapa tahun lalu.
 
Demikian disampaikan Manajer Humas Lapindo Brantas Arief Setyo Widodo. Ia optimistis kejadian serupa tak akan berulang dalam pengeboran kedua. Alasannya, Lapindo melakukan pengeboran lebih dangkal dibanding kegiatan serupa di Kecamatan Porong, yaitu 3.000 kaki atau setara dengan 1 kilometer.
 
"Kalau pengeboran lalu kan kedalamannya 12.000 kaki atau setara dengan 4 kilometer. Makanya enggak khawatir atau takut. Bila pengeborannya dangkal sehingga kecil kemungkinan lumpur kembali meluap," kata Arief saat dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (8/1/2016).
Mulai Maret 2015, perusahaan akan melakukan pengeboran di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Arief mengklaim masyarakat di sekitar lokasi sempat menolak.
 
Pihaknya pun melakukan pendekatan sehingga masyarakat tak mempersoalkan rencana pengeboran. "Kami sudah sosialisasi bersama Forpimda, Kepolisian dan pihak-pihak terkait, akhirnya masyarakat menerima, sekarang sudah tidak ada kendala lagi," klaimnya.
 
Arief mengatakan alasan pengeboran gas untuk memenuhi kebutuhan negara. Selain itu, kegiatan tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan gas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)