"Kami atas nama Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris menginstruksikan kepada seluruh warga Inggris untuk menjauhi tempat kejadian teror bom di Jakarta. Kami menyarankan agar warga Inggris berkoordinasi dengan petugas federal untuk mengetahui daerah mana saja yang terdampak," kata Moazzam, di Surabaya, Jumat (15/1/2016).
Moazzam mengatakan, aksi terorisme di Jakarta adalah tindakan kejam. Dia mengutuk hal tersebut. Menurutnya, pemerintah Inggris bakal terus memberikan dukungan untuk Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Pemerintah Indonesia," tegasnya.
Dia menyarankan warga Inggris di seluruh Indonesia, untuk terus waspada dan mengikuti saran dari Kantor Kementerian Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris, serta Polri.
"Sekali lagi, bagi warga Inggris di Indonesia agar menghindari area ledakan tersebut, batasi pergerakan anda dan ikuti arahan dari pemerintah lokal," tandasnya.
Selain itu, dalam akun Twitter miliknya, @MoazzamtMalik menyerukan tidak bisa dikalahkan oleh teroris. "Inggris berduka-cita atas korban. Kami bersolidaritas dengan rakyat Indonesia. Kita tidak bisa dikalahkan oleh teroris," cuit Moazzam, yang juga di-tag ke akun Presiden @jokowi dan Gubernur DKI Jakarta @basuki_btp.
Seperti diberitakan, pada Kamis 14 Januari terjadi beberapa ledakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Sebanyak tujuh nyawa melayang, lima diketahui sebagai terduga pelaku. Dua korban lainnya masing-masing satu warga Kanada dan satu lainnya penduduk pribumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)