"Saya dapat laporan, katanya komunitas LGBT berkembang di kawasan Telang, Kamal, Bangkalan. Sekitar hunian mahasiswa UTM," terang Mondir Rofii, Selasa (16/2/2016).
Kendati demikian, Mondir mengaku belum melakukan kroscek terkait informasi tersebut. Pihaknya menyatakan, dalam waktu dekat akan mengutus instansi terkait untuk mengklarifikasi kabar tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau benar ada, tentu kami akan mengambil sikap. Seperti apa sikapnya, kami akan koordinasi dengan pihak/lembaga yang paham betul dengan LGBT. Karena LGBT ini kan penyakit, pasti ada solusinya," jelas Mondir.
HR, salah satu alumnus UTM, menerangkan, selama berada berkuliah di UTM 5 tahun terakhir, beberapa kali dirinya bersinggungan dengan komunitas gay. Bahkan HR menyatakan, kelompok tersebut tak segan-segan melakukan diskusi kelompok di kantin kampus, pada sela-sela jam perkuliahan.
"Biasanya kalau kumpul-kumpul mereka ngobrol banyak hal, satu yang menjadi bahasan utama biasanya curhat-curhatan masalah hubungan mereka dengan pasangannya, apa yang dilakukan, dan apa yang didapat dari hubungan itu," ujar HR, pekerja swasta yang lulus akhir 2015 dari UTM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)