Sehari setelah Pemakaman, ''Rumah' Angeline masih Didatangi Warga

medcom.id, Banyuwangi: Sehari setelah pemakaman, Rabu 17 Juni, puluhan warga masih terus mendatangi makam Angeline, bocah delapan tahun yang tewas dibunuh di Bali. Karangan bunga dan mainan diletakkan di sekitar makam yang tanahnya masih basah itu.
 

(Karangan bunga diletakkan di makam Angeline di Banyuwangi, Metrotvnews.com/ Amaluddin)
 
"Rest In Peace, Angeline. We Love You."
Demikian tulisan yang berada pada sebuah karangan bunga dengan nama pengirim Dewi Umax. Angeline dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Wadungpal, RT 5, RW 3, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (17/6/2015) malam.
 
Satu di antaranya Ayu, warga Banyuwangi Kota. Ia datang menempuh jarak hingga dua jam menuju makam Angeline.
 
Perempuan berusia 36 tahun itu datang bersama suaminya yang masih berkewarganegaraan asing. Putrinya pun turut datang. Usia putrinya seumuran dengan Angeline.
 
"Saya datang hanya untuk mendoakan," kata Ayu kepada Metrotvnews.com.
 
Selain Ayu, puluhan warga terus berdatangan ke makam Angeline. Mereka mendoakan agar Angeline mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.
 
Kedatangan mereka pun untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam pada keluarga. Mereka berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku serta motif pembunuhan Angeline.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)