Foto ilustrasi. (Ant/Mohammad Hamzah)
Foto ilustrasi. (Ant/Mohammad Hamzah) (Rahmatullah)

Warga Pulau Giliraja Sumenep Hidup Tanpa Listrik

krisis listrik
Rahmatullah • 12 Maret 2017 17:10
medcom.id, Sumenep: Warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai mengeluh lantaran tidak kunjung dialiri listrik. Warga menggunakan lilin dan teplok untuk penerangan. Warga yang ekonominya mampu menggunakan mesin genset dan tenaga surya.
 
"Sejak dulu pulau ini tidak ada listrik," tutur Holla, warga Desa Lombang, Pulau Giliraja, Minggu 12 Maret 2017.
 
Holla berharap kepedulian pemerintah untuk mengusahakan listrik masuk wilayahnya seperti di daerah daratan. Selain untuk penerangan, juga kepentingan ekonomi, karena terdapat bisnis yang tidak berjalan akibat tidak ada aliran listrik.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Terkadang kami merasa dianaktirikan oleh pemerintah, karena sejak dulu tidak ada aliran listrik," ujarnya
 
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, A. Masuni, menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar pada APBD 2017. Dan, Rp5 miliar di antaranya akan dipergunakan untuk pengadaan listrik di Pulau Giliraja.
 
“Tahun ini sudah dianggarkan untuk listrik di Gilaraja,” terangnya.
 
Rp2 miliar sisanya, sambung Masuni, akan digunakan untuk kelistrikan di Pulau atau Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Batang-batang. Dua kecamatan itu masing-masing mendapatkan jatah Rp1 miliar.
 
Masuni menegaskan sebelum program pengembangan listrik itu berjalan, akan dilakukan survei terlebih dahulu. Survei itu diakuinya akan dikoordinasikan dengan PLN setempat, karena teknisnya nanti juga akan dipasrahkan ke PLN.
 
Sebagai informasi, Pulau Giliraja terdapat empat desa, yaitu Lombang, Banbaru, Jate, dan Banmaleng. Jumlah penduduknya sekitar 10 ribu jiwa lebih. Lokasi pulau ini di sebelah selatan Kabupaten Sumenep.
 
Untuk tiba di pulau ini harus menumpang perahu kayu dari pelabuhan Cangkarman di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, dengan jarak tempuh sekitar dua jam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif