Empat unit pesawat tempur Super Tucano yakni Noreg TT-3110, TT-3114, TT-3115, dan TT-3116. Pesawat buatan Brasil itu dikirim setelah Pemerintah Indonesia dan Brasil menandatangani nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU).
Pantauan Metrotvnews.com, empat unit pesawat tempur itu mendarat di Lanud Abdul Rachman Saleh, pada pukul 12.30 WIB. Penyerahan keempat pesawat diterima langsung Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro serta sejumlah pejabat Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Skadron Udara 21 yang berada di bawah operasional wing 2 bertugas mengoperasikan pesawat tempur taktis untuk operasi lawan udara ofensif dan operasi dukungan udara.
Super Tucano adalah jenis pesawat tempur ringan bermesin turboprop yg diproduksi oleh pabrikan pesawat Embraer, Brasil. Super Tucano memiliki kemampuan menempuh operasi jarak jauh karena dilengkapi mesin jenis Hartzell 5-Blade dan Pratt dan Whitney Canada PT6A-68C turboprop yang masing-masing berkekuatan 1.196 KW. Super Tucano mampu melesat hingga 590 kilometer per jam hingga jarak 1.330 km.
Empat pesawat dari 16 unit pesawat ini menggunakan sistem avionik MIL-STD-1553 seperti yg digunakan jet tempur AS modern lainnya, seperti F-16 Falcon, F-18 Hornet, AH-64 Apache, P-3C Orion, F-15 Eagle dan F-20 Tigershark.
Komandan Lanud Abdul Rachamn Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro mengatakan, pesawat tempur ini menambah alutsista milik TNI AU dalam menjalankan tugas ke depannya.
Sebelum dioperasikan, keempat pesawat akan menjalani test flight guna mengetahui kondisinya.
"Perawatan secara maksimal sangat penting, supaya tidak ada lagi insiden ke depannya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)