Petugas mencari serpihan pecahan mobil Lamborghini yang menabrak gerobak milik pedagang STMJ pada empat hari lalu. Petugas juga mengukur jarak antara gerobak dengan Lamborghini.
Peneliti Madya Laboratorium Forensik Polda Jatim AKBP Haryono mengatakan olah TKP ulang untuk mencari bukti baru penyebab kecelakaan yang menewaskan seorang warga bernama Kuswantoro itu. Nantinya, hasil olah TKP diserahkan ke penyidik Unik Laka untuk dianalisis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Apakah karena jalan yang licin atau karena ada bagian mobil yang rusak," kata Haryono di Surabaya.
Petugas menyusuri dari arah mana Lamborghini berjalan. Petugas juga menghitung jumlah lubang di Jalan Manyar Kertoarjo, utamanya di sekitar lokasi kejadian.
"Nanti kita analisa apakah ada penyebab jalan juga yang menyebabkan kecelakaan," tuturnya.
Kecelakaan terjadi pada Minggu 29 November. Pengemudi Lamborghini W 2258 WM Wilang Lautner, 24, telah dijadikan sebagai tersangka. Dalam kejadian ini seorang pembeli STMJ Kuswantoro meninggal. Sementara dua orang lainnya yaitu Srikanti mengalami patah tulang dan pedagang STMJ, Mujianto, luka ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
