Humas BI Jatim, Mirnayanti, mengatakan uang yang ditukarkan dalam kondisi lusuh, kusut, bahkan nyaris robek. Selain itu warga juga menukarkan uang receh untuk kebutuhan Lebaran.
"Bila dibanding daerah lain di Gresik, Bawean yang paling banyak menukarkan uangnya," kata Mirnayanti.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mirnayanti mengatakan penukaran uang di Bawean baru kali pertama dilakukan BI. Sebelum penukaran, petugas BI menyampaikan sosialisasi mengenai kegiatan itu di SMA NU Islamiyah Bawean.
Selain Bawean, penukaran uang pun berlangsung di sejumlah pulau di Gresik. Yaitu Pulau Kangean, Pulau Masalembu, Pulau Sapeken, dan Pulau Sapudi. Pecahan yang paling banyak diminati adalah Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu, dan Rp1.000.
"BI membawa uang Rp6 Miliar dari pecahan terkecil hingga terbesar sebagai modal yang digunakan dalam penukaran uang di lima pulau di Jatim itu," lanjut Mirna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)