"Kita tahu, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menempatkan dan menghargai orang yang berjasa besar bagi bangsa tersebut. Kontribusi Gus Dur sangat jelas terhadap bangsa ini," ujar penggerak Gusdurian Jawa Timur Aan Anshori kepada metrotvnews.com. Rabu (8/4/2015).
Menurut Aan, pelengseran Gus Dur dari kursi kepresidenan pada Juli 2001 bukanlah aib. Tapi, itu merupakan serangan lawan-lawan politik terhadap kebijakan Gus Dur menegakkan konstitusi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Gus Dur sebenarnya bisa tetap menjadi Presiden, dengan catatan dia mau berkompromi. Namun dia tidak lakukan itu karena tawaran kompromi itu bisa merusak bangunan idealitasnya atas negeri ini," imbuhnya.
Aan mengakui Gusdurian menganggap Gus Dur sebagai pemimpin yang mampu menjaga integritas dirinya. Gus Dur tak memilih menggunakan wewenang dan kekerasan saat beberapa pihak menghinanya.
"Padahal, jika Gus Dur mau, dia bisa perintahkan jutaan pendukungnya melakukan aksi yang lebih progresif. Tapi, sekali lagi, Gus Dur tidak memilih itu," pungkasnya.
Proses gelar kepahlawanan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Proses tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penggemar Gus Dur berharap pemberian gelar bebas kepentingan politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)