Para kiai ini mengutuk keras ajakan salat tiga waktu lewat stiker ini. Bila tidakan ajakan tersebut sudah menjadi keyakinan anggota PPUW, "Maka mereka harus membaca dua kalimat syahadat (ikrar pengakuan atas Tuhan dan rasul-Nya)," ujar KH Aziz Mansur salah satu kiai sepuh yang hadir, Sabtu (21/2/2015).
PPUW beralasan stiker ajakan salat tiga waktu diterbitkan untuk mempermudah ibadah. "Agama itu tidak bisa dijalankan dengan angan-angan, harus didasarkan pada Al Quran dan Hadist serta ijma ulama, bukan baik menurut mereka tapi baik menurut Allah SWT," jelasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Para kiai sepuh ini diundang oleh MUI dan Kemenag kabupaten Jombang untuk menyikapi keresahan masyarakat atas beredarnya stiker ajakan salat tiga waktu. Stiker itu dikeluarkan oleh PPUW yang terletak di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang selama sepekan terakir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)