Tim medis mengecek kesehatan satu dari bayi kembar lima di Surabaya, Metrotv/Catur Irawan
Tim medis mengecek kesehatan satu dari bayi kembar lima di Surabaya, Metrotv/Catur Irawan (Catur Irawan)

Satu dari Lima Bayi Kembar di Surabaya sempat Kritis

bayi kembar
Catur Irawan • 29 Juni 2015 12:04
medcom.id, Surabaya: Satu dari lima bayi yang lahir kembar di Surabaya, Jawa Timur, mengalami desaturasi atau kekurangan oksigen dalam aliran darah ke jantung. Tim dokter pun memasang alat bantu respirator untuk mengoptimalkan saluran oksigen pada bayi bernama Annisa Ramadhani Putri itu.
 
"Sekarang, Alhamdulillah. Bayi dalam keadaan lebih baik, detak jantung normal, pernapasan normal, oksigenasi normal," kata tim dokter bayi kembar lima, Agus Harianto, di RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (29/6/2015).
 
Dokter Agus pun mengatakan bayi kedua pasangan Heri Saputra dan Nia Rachmawati itu pun mengalami pendarahan karena lahir prematur. Sehingga bayi membutuhkan transfusi darah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tapi kini sudah ditangani. Kondisi itu bisa mengakibatkan gagal fungsi organ yang dapat mengancam jiwanya," lanjut Dokter Agus.
 
Sementara itu, kondisi empat bayi lainnya stabil. Meski demikian, tim dokter akan terus melakukan observasi maksimal. Sebab kelima bayi itu dikatakan melewati masa kritis pada 28 hari setelah operasi.
 
Lima bayi kembar itu lahir pada 19 Juni 2015. Kejadian ini merupakan kali pertama di Surabaya. Sehingga kondisi kelimanta pun terus dipantau tim dokter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif