Pendeta mendampingi keluarga saat mengunjungi tersangka tabrakan Lamborghini di Mapolrestabes Surabaya, MTVN - MK Rosyid
Pendeta mendampingi keluarga saat mengunjungi tersangka tabrakan Lamborghini di Mapolrestabes Surabaya, MTVN - MK Rosyid (Muhammad Khoirur Rosyid)

Tiga Pendeta Didatangkan untuk Tenangkan Pengemudi Lamborghini

kecelakaan
Muhammad Khoirur Rosyid • 08 Desember 2015 16:57
medcom.id, Surabaya: Keluarga mengunjungi Wiyang Lautner, 24, tersangka tabrakan Lamborghini, yang mendekam di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur. Keluarga juga membawa tiga pendeta untuk menenangkan Wiyang di sel.
 
Tim dokter menyatakan Wiyang sehat. Sehingga polisi pun membawa Wiyang ke sel sejak 5 Desember 2015.
 
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lyli Djafar menegaskan Wiyang tak mendekam di sel bersama sembilan tahanan lain. Tak ada perlakuan istimewa apapun pada pemuda tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara keluarga dan tiga pendeta mendatangi Wiyang pada Selasa 8 Desember. Mereka berbincang dengan Wiyang selama kurang lebih 15 menit. Ketiga pendeta pun memberikan wejangan dan dukungan agar Wiyang tabah menjalani perkara tersebut.
 
"Keluarga dan pendeta yang datang intinya ingin menguatkan hati tersangka selama ada di tahanan," ujarnya, di Surabaya, Selasa (8/12/2015).
 
Titi Gamalyadi, satu di antara tiga pendeta yang sempat bertemu Wiyang mengatakan, kedatangannya ke Polrestabes Surabaya adalah untuk memberikan bantuan moril spiritual kepada Wiyang. Sebab, dalam keadaan saat ini Wiyang dalam kondisi tertekan dan merasa sendirian di dalam tahanan.
 
"Kami memberikan support dengan menguatkan hatinya. Kami mengingatkan jika hukuman ini adalah cobaan baginya," ujarnya.
 
Titi menjelaskan, dirinya sebagai pendetanya merasa sangat perlu memberikan dorongan kepada Wiyang. Dia mengatakan kepada Wiyang agar tidak tertekan dengan musibah yang dialaminya.
 
"Apa yang dialami Wiyang adalah musibah dan tidak ada faktor kesengajaan," ujarnya.
 
Sementara itu, kedua orangtua Wiyang setelah menemui anaknya memilih bergegas meninggalkan Polrestabes Surabaya tanpa memberikan komentar kepada wartawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif