Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriyawarman mengatakan banyaknya penderita Hepatitis A di kawasan Pacitan, Jawa Timur menjadikan ketakutan tersendiri bagi daerah. Alasannya, penyakit Hepatitis A atau penyakit kuning mudah menular.
"Sebenarnya yang paling fatal memang di tempat-tempat transitnya orang. Misal terminal Bungurasih. Di sana kan dari berbagai orang yang datang dan pergi. Nah kalau ada warga lain yang meminum bekas minumnya orang yang terkena Hepatitis, maka bisa jadi tertular," kata Syaf Satriyawarman saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tempat bertemunya orang itu memang dirasa rawan terjadinya penularan Hepatitis A. Sehingga perlu adanya pendeteksian dini ditempat-tempat tersebut. Pendeteksian dini penderita Hepatitis A sejatinya sudah diusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengantisipasi penularan Hepatitis A yang lebih luas.
"Deteksi dini terhadap orang lain atas penularan penyakit tersebut. Orang yang datang bisa tercover, begitupun orang yang mengalami penyakit ini bisa diawasi. Karena bisa menular kemana-mana nantinya," tegasnya.
Menurut Syaf penyakit kuning bisa disembuhkan dengan banyak istirahat, asupan makanan yang tepat.
"Karena itu berpengaruh kepada penyembuhan. Kita di daerah lain juga ketar-ketir. Makanya, kita minta tim pemantau penyakit menular untuk melaporkan setiap hari. Hanya saja, yang dikhawatirkan lagi adalah tempat-tempat pertemuan orang. Jadi, memang harus ada pendeteksian dini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)