"Santri yang mengalami mual dan muntah sebanyak 27 orang. Mereka dirawat di RSUD Jombang. Sedangkan yang dirawat di RS Pelengkap sebanyak empat orang," ujar Kepala Keamanan PPBU Tambakberas Jombang, Tito Kadarisman, Senin (21/11/2016).
Tito menduga para santri keracunan akibat paparan zat kimia dari fogging. Menurut Tito, fogging dilakukan pada Minggu 20 November untuk memberantas nyamuk penyebar virus demam berdarah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu Kepala RSUD Jombang Dr Pudji Umbaran mengatakan petugas medis memberikan cairan melalui infus untuk memulihkan kondisi pasien. Saat ini, ungkapnya, kondisi para pasien berangsur pulih.
"Namun masih pengawasan dokter," ungkap Pudji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)