"Jauh sebelum hari pelaksanaan kita sudah lakukan rapat koordinasi dan disepakti tidak unjuk rasa saat peringatan May Day di Kabupaten Jombang," kata Nyono usai apel gelar pasukan di Polres Jombang, Jawa Timur, Sabtu 29 April 2017.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marliato menambahkan, hingga kini pihaknya tidak menerima surat tanda pemberitahuan (STP) adanya unjuk rasa saat peringatan Hari Buruh Internasional.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Informasinya hanya dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) sebanyak 60 orang akan berangkat ke Surabaya untuk aksi di sana. Sedangkan, 60 orang dari serikat pekerja pabrik rokok tembakau akan berangkat ke Stadiun Delta Sidoarjo untuk melaksanakan ulang tahun serikatnya," jelas Agung.
(Baca: Polisi Dilarang Bawa Senjata Api saat Pengamanan May Day)
Menurut Agung, tidak andanya unjuk rasa saat May Day adalah bukti komitmen buruh bersama jajaran pemerintah daerah. Tuntutan buruh telah disampaikan jauh hari sebelum May Day.
"Kita sudah inventarisir tutuntan buruh, di antaranya tolak upah murah, tolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, serta beberapa tuntutan lain. Bupati Jombang juga berjanji dan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi buruh," imbuh Agung.
Sebelumya, Dinas Tenaga Kerja dan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang akan mengadakan aksi jalan santai, panggung hiburan, donor darah, bazar murah, serta pameran produk unggulan untuk memperingati May Day. Aksi tersebut akan dipusatkan di simpang empat Kebonrojo yang berada di Jalan K.H. Wahid Hasim, Jombang.
(Baca: Pengalihan Arus saat Peringatan May Day di Jombang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)