Kepala Satuan Koordinator Cabang Banser, Kabupaten Malang, Ali Murtadlo mengatakan, sekolah dipilih untuk pembagian masker karena bisa sekaligus mengedukasi anak sekolah tentang bahaya dari abu vulkanik.
"Selain membagikan masker, kami juga memberitahu bahaya menghirup asap atau abu yang bisa menyebabkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), maka dari itu penting menggunakan masker pada saat-saat seperti itu," tutur Ali, kepada Metrotvnews.com, Senin (11/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gus Tadlo sapaan akrabnya, juga mengingatkan para murid. Bahwa penggunaan masker yang dibagikan hanya sekali pakai. Dia menyarankan untuk segera mengganti masker, bila telah kotor dan bau.
"Kami juga beritahukan masker tersebut hanya sekali pakai, jika kotor, bau, atau basah dilarang digunakan lagi, ganti dengan yang baru," pungkasnya.
Gunung Bromo hingga kini masih berstatus siaga, sehingga jalur penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang masih sering dibuka dan ditutup akibat kondisi hujan abu yang tidak menentu. Selain itu, para warga pun diimbau untuk selalu menggunakan masker selama beraktivitas di luar ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)