Salat id berlangsung di lapangan Pondok Pesantren Majmal Bahrain, Desa Losari, Kecamatan Ploso. Takbir dan tahmid mewarnai ibadah tersebut.
Mereka salat id sehari lebih lamban ketimbang umat Islam di Indonesia. Meski demikian, salat berlangsung tertib dan khusyuk. Usai salat, jemaah melakukan penyembelihan hewan kurban.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedianya, mereka salat id kemarin bersamaan dengan jemaah lain. Namun amir jemaah bernama Muhammad Muchtar Mu'thi sakit.
"Atas permintaan Muchtar, salat id baru bisa digelar hari ini," kata Kiai Nasikhul Azhib, petinggi jemaah.
Namun, lanjut Kiai Nasikhul, itu tak menyimpang dari aturan agama. Jemaah memiliki pandangan mengenai salat Iduladha.
Yaitu Aiyamu tasyrik. Artinya hari raya Iduladha berlangsung selama tiga hari mulai 10, 11, hingga 12 Zulhijjah. Ketentuan itu, kata Nasikhul, sesuai dengan Alquran dan hadis.
"Dengan begitu, jemaah bebas memilih salat id di antara tiga hari itu," kata Kiai Nasrikhul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)