Sejumlah siswa SDN IV Mandala, Kecamaran Rubaru, Sumenep, belajar di lantai lantaran ruang kelas mereka ambruk, Kamis 26 Oktober 2017, MTVN - Rahmatullah
Sejumlah siswa SDN IV Mandala, Kecamaran Rubaru, Sumenep, belajar di lantai lantaran ruang kelas mereka ambruk, Kamis 26 Oktober 2017, MTVN - Rahmatullah (Rahmatullah)

Bangunan Sekolah Ambruk, Disdik Tanyakan Kebutuhan Warga

bangunan ambruk
Rahmatullah • 27 Oktober 2017 17:31
medcom.id, Sumenep: Bangunan SDN IV Mandala Kecamatan Rubaru, Sumenep, ambruk diterjang angin kencang pekan lalu. Dinas Pendidikan Sumenep pun berencana menggabungkan beberapa sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
 
SDN IV Mandala merupakan satu dari tiga bangunan yang ambruk. Sekolah itu memiliki 20 siswa. Jumlah siswa di sekolah tersebut terbilang minim.
 
Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, A Shadik, berencana mengumpulkan warga sekitar sekolah. Shadik bermaksud mendengar pendapat warga mengenai keberadaan sekolah.
 
"Bila masyarakat masih membutuhkan dan siap mengembangkan, kami akan merehabilitasi. Tapi jika tidak, sekolah swasta akan berdiri dan kami akan tutup," kata Shadik di Sumenep, Jumat 27 Oktober 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Tiga Gedung SD di Sumenep Ambruk
 
Selebihnya, Shadik mengaku akan memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah yang mendesak diperbaiki, baik di kepulaun maupun daratan. Dia memastikan akan segera merespon jika ada usulan terkait persoalan itu. Tapi Shadik tidak merinci berapa jumlah sekolah yang perlu segera diperbaiki.
 
Sementara Kepala SDN IV Mandala, Rusbandi, menuturkan untuk sementara siswa belajar di musala milik warga pasca sekolah ambruk. Dia menyebut hal itu satu-satunya cara agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan seperti biasa.
 
“Kalau dibilang terganggu (karena belajar di musala) tidak, karena tetap mengacu pada jadwal yang ada,” ungkapnya.
 
Dia mengaku tidak bisa memastikan hingga kapan para siswanya belajar lesehan di musala warga. Katanya, hal itu bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan. Dia hanya bersyukur kejadian ambruknya sekolah di luar jam dinas, sehingga tidak memakan korban meski hanya luka-luka.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif