"Sebab, kasus pertambangan berdarah di Lumajang itu bukan hanya masalah kriminalitas dan hukum, tapi masalah perizinan tambang, lingkungan hidup, sosial, dan pendapatan hasil pertambangan," kata Ketua Komisi A DPRD Jatim, Fredy Porenomo, saat dihubungi di Surabaya, Kamis (1/10/2015).
Menurut Fredy, pembentukan pansus diperlukan untuk membuka tabir di balik kematian Salim. "Aparat kepolisian harus mengusut tuntas kasus ini termasuk menangkap pelakunya, baik pelaku lapangan maupun otak di balik layar. Kasus ini harus tuntas sampai ke akar-akarnya," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan adanya pansus, kata Fredy, diharapkan semua pertambangan, khususnya di Lumajang, bisa menghasilkan rekomendasi yang baik. Hasilnya nanti, kata Fredy, bisa disampaikan ke pemerintah pusat. "Sehingga ke depan tidak terjadi kasus Salim Kancil-Salim Kancil lain," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)