"Seluruh masyarakat di Indonesia bisa menyaksikan gerhana Bulan penumbra ini pada Rabu malam," ujar Prakirawan BMKG Juanda, Taufik Hermawan, dikonfirmasi di Surabaya, Senin (21/3/2016).
Gerhana Bulan penumbra terjadi saat Bulan terbit di ufuk timur mulai pukul 16.36 WIB, kemudian mencapai puncaknya pukul 18.47 WIB. Gerhana akan berakhir pukul 20.57 WIB. "Jika cuaca benar-benar cerah, masyarakat bisa menyaksikannya," ucapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan, gerhana Bulan penumbra terjadi karena karena terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semua sampai ke Bulan. Namun, gerhana Bulan penumbra hanya bisa disaksikan dengan teropong khusus.
Sebab, penampilan Bulan saat gerhana penumbra tak terlalu berbeda dari Bulan biasa. Hanya piringan Bulan saat gerhana penumbra tampak lebih redup. Gerhana Bulan penumbra akan maksimal disaksikan dengan teleskop.
Pada tahun ini, lanjut dia, terjadi tiga kali gerhana Bulan penumbra yaitu pada 23 Maret, 18 Agustus, serta 17 September.
Sebelumnya, di Indonesia terjadi gerhana matahari total pada Rabu pagi, 9 Maret 2016, yang bisa disaksikan di sejumlah daerah di Tanah Air.
Sedangkan, di Surabaya terjadi gerhana matahari sebagian yakni mencapai 83,08 persen yang tepat dimulai pukul 06.21 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada 07.25 WIB, dan berakhir pada 08.39 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)