Mereka didampingi dua orang guru, yakni Suad Budi Santoso dan Wiwik Kamaindrawati, saat berkunjung ke galian C itu dalam rangka kegiatan akhir semester. Para siswa ini berangkat dari sekolah pukul 08.00 WIB. Sebagian siswa bermain air di bekas galian itu, termasuk keempat korban. Malang, keempatnya terpererosok ke dalam kubangan sedalam dua meter.
Basori, salah satu warga, menuturkan para siswa sudah diingatkan untuk tidak bermain di kubangan air yang berada di tengah galian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mereka sedang bermain di tepi kubangan dan tiba-tiba terperosok. Mereka tenggelam," ujarnya ditemui di Rumah Sakit Umum Kabupaten Jombang, Sabtu (12/12/2015).
Nyawa keempatnya tidak dapat tertolong karena tenggelam hampir satu jam. Keempat korban itu antara lain Eva Trianggraini, 10; Fatilhatul Khusna Aprilia, 10; Devi Anugrah Cahyani, 10; dan Anggik Arianti, 10. Jenazah keempat korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang untuk diautopsi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari pihak sekolah mengenai agenda jalan-jalan yang berujung maut itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)