Pohon mengering saat musim kemarau terjadi di Bojonegoro, Ant - Aguk Sudarmojo
Pohon mengering saat musim kemarau terjadi di Bojonegoro, Ant - Aguk Sudarmojo (Amaluddin)

Pemerintah Daerah Diminta Laporkan Kekeringan ke Pemprov Jatim

kekeringan
Amaluddin • 29 Oktober 2015 14:17
medcom.id, Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) meminta kepala daerah tak memaksakan diri bila tak mampu mengatasi kekeringan. Pemerintah diminta segera melaporkan bencana itu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
 
"Ini keperntingan orang banyak, kalau memang tidak mampu diharapkan segera meminta bantuan ke Pemprov biar dibackup," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, HR Fuad, dihubungi di Surabaya, Kamis (29/10/2015).
 
Fuad mengatakan, 26 dari 38 kota/kabupaten di Jatim mengalami kekeringan. Namun, hanya 24 daerah yang ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Sementara dua daerah lainnya, yakni Magetan dan Mojokerto sudah ditangani pemerintah setempat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Magetan dan Mojokerto menyatakan kesiapannya dan mampu mengatasi kekeringan. Sebab, skala kekeringan di Magetan dan Mojokerto tidak seluas daerah-daerah lainnya," katanya.
 
Menurut Fuad, 24 daerah itu mengalami kekeringan cukup parah. Misalnya wilayah Madura yang mengalami kekeringan hampir di seluruh daerahnya
 
Selain Madura, daerah yang mengalami kekeringan parah yaitu Banyuwangi, Lumajang, Jember, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan. Wilayah barat, Jombang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban. Sedangkan wilayah selatan, Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif