Keramaian tampak di Bundaran Ringin Contong. Kawasan itu tepat di persimpangan Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan KH Abdurrahman Wahid.
Pembuatan taman menunjukkan predikat Jombang sebagai The Most Harmonious City in ASEAN atau kota paling toleran di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, untuk menyemarakkan gelaran ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) pada Oktober mendatang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Alhamdulillah, Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah salah satu kegiatan ASEAN," kata Bupati Jombang usai peresmian Taman ASEAN.
Bendera 10 negara anggota ASEAN pun terpasang di tengah taman. Yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

(Peresmian Taman ASEAN di Jombang, MTVN - Nurul Hidayat)
Di tengah taman, terdapat air mancur di depan sebuah monumen bertuliskan 'TAMAN ASEAN' dan logo organisasi tersebut. Tanaman menghiasi sekeliling monumen.
Taman memiliki luas 500 meter persegi. Di dalam taman terdapat satu pohon beringin berukuran besar. Terdapat pula enam tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati suasana di kawasan simpang tiga di sekitar taman.
Jombang menjadi tuan rumah AYIC 2017. Kegiatan yang baru pertama kali digelar itu akan mengusung tema "Tolerance in Diversity for a World Harmony".
Panitia menargetkan 100 orang mengikuti kegiatan tersebut. Usia peserta mulai dari 20 hingga 35 tahun.
Selain negara anggota ASEAN, para peserta juga berdatangan dari negara lain. Mislanya Rusia, Korea Selatan, Kanada, hingga Jepang.
Program utama kegiatan meliputi pertemuan pemuda, pertunjukan seni budaya, dan karyawisata.
Program utama kegiatan ini akan meliputi Youth Conference, Cultural Art Performance dan Field-Trip. Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (PSA UNIPDU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)