Kepala Polsek Perak Ajun Komisaris Polisi Mudjiono mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat dari warga setempat. Jasad korban dibawa ke rumah sakit terdekat guna autopsi.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Artinya, korban meninggal karena kecelakaan," kata Ajun Komisaris Polisi Mudjiono, di Markas Polsek Perak, Jombang, Jawa Timur, Rabu (2/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mudjiono mengatakan, bersadarkan keterangan orangtua korban, bocah 7 tahun itu sempat pamit untuk bermain, pada Selasa 1 Maret. Rafli meninggalkan rumah sepulang sekolah menggunakan sepeda. Keluarga sempat mencari korban hingga malam namun tak ditemukan.
"Baru tadi pagi ada laporan bahwa ada penemuan jenazah di bekas galian ini. Dan setelah diindentifikasi ternyata adalah yang bersangkutan," imbuh dia.
Kasus ini menambah panjang daftar korban meninggal akibat tercebur di bekas galian pertambangan pasir itu. Sebelumnya, empat pelajar sekolah dasar (SD) Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, tewas tenggelam di lubang bekas galian pasir di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)