Dari hasil uji sampel tiga ekor ulat dan lima lembar daun jati yang telah dimakan ulat dari Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, dipastikan hama itu tak menganggu tanaman pangan milik warga.
"Untuk ulat di Jati, tidak perlu khawatir untuk tanaman pangan seperti jagung," terang Koordinator Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan, Dinas Pertanian Pamekasan, Anwar Sodik, Selasa (5/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sodik mengungkap, ulat yang menyerang pohon jati berbeda dengan hama ulat yang menyerang tanaman pangan. Adanya hama ulat, Sodik mengatakan, akibat pengaruh cuaca.
"Ini pengaruh iklim, kan kemarin kemarau panjang jadi mempengaruhi perkembangan hama, jadi seperti siklus tahunan," pungkasnya.
Meskipun dianggap tak menganggu, dia meminta agar warga tetap waspada. Seperti diketahui, sudah sepekan ulat menyerang pemukiman warga Pamekasan, Madura. Ulat-ulat itu menyerang pohon jati di sekitar rumah warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)