"Dari total anggaran senilai Rp23,72 triliun, jumlah anggaran yang terserap jika dirupiahkan saat ini sudah mencapai Rp14,03 triliun," ujar Gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo, saat menyampaikan paparan pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Penyerapan Anggaran Provinsi Jatim Tahun 2015, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (23/9/2015).
Harusnya, kata Pakde Karwo, laporan ke pusat terkait penyerapan anggaran itu meliputi dua hal. Yakni, realisasi anggaran dan realisasi proyek.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski realisasi penyerapan anggaran Pemprov Jatim baru mencapai 59,15 persen. Pekerjaan fisik berupa proyek dan lainnya sudah mencapai 67,92 persen.
"Hanya selisih 8,77 persen dari nilai penyerapan anggaran. Sehingga, dari sisi pembangunan dan proyek pada akhir bulan September sudah mencapai 70 persen," jelasnya.
Pakde Karwo mengklaim, penyerapan anggaran pemprov tahun 2015 jauh lebih baik dibanding tahun 2014 silam. "Yang jelas, penyerapan anggaran tahun 2015 ini jauh lebih baik dibandingkan penyerapan tahun 2014 sebesar 56,24 persen. Walaupun total anggaran tahun 2014 lebih kecil dengan nominal Rp20,54 triliun," pungkas politisi yang juga birokrat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)