"Saya kira apa yang dulu dilakukan Orde Baru perlu dihidupkan kembali. Para atlet bisa menjadi CPNS atau tenaga hononer di pemda bahkan pegawai di BUMD," kata anggota komisi E DPRD Jatim, M. Eksan, di Surabaya, Selasa (6/9/2016).
Menurut Eksan, sudah seharusnya Pemprov Jatim memperhatikan para atlet setelah mengharumkan nama baik Jatim di kancah olahraga. Hal ini dimaksudkan untuk memberi semangat kepada atlet yang akan berlaga di PON XIX Bandung, Jawa Barat, mendatang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Atlet itu tidak hanya diberi bonus yang besar ketika mereka berprestasi, namun juga harus diperhatikan masa depannya," kata Eksan.
Dengan pelibatan atlet di pemerintahan, politisi Partai NasDem ini yakin modus jual beli atlet antarprovinsi bisa diminimalisasi.
“Penyandang disablitas (cacat, red) saja bisa kita fasilitasi melalui Perda Ketenagakerjaan supaya mereka bisa bekerja yang layak untuk kelangsungan hidupnya. Apalagi para atlet yang sudah mengharumkan nama daerah dan bangsa, harusnya juga bisa,” kata Eksan.
Menyangkut target Jatim di PON XIX di Jabar, Eksan berharap kontingen Jatim menjadi juara umum. Pasalnya, dalam laporan KONI Jatim, mereka menargetkan mendapat 150 medali emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
