Driver Go-jek menuntut pemberlakuan tarif awal, MTVN - Amaluddin
Driver Go-jek menuntut pemberlakuan tarif awal, MTVN - Amaluddin (Amaluddin)

DPRD Ancam Tutup Operasional Go-jek Surabaya

gojek driver
Amaluddin • 19 Agustus 2016 15:57
medcom.id, Surabaya: DPRD Surabaya, Jawa Timur, akan memanggil manajemen Go-jek terkait keluhan pengemudi soal penurunan tarif. Bila manajemen tak memenuhi, dewan mengancam akan menutup operasional transportasi berbasis online itu di Surabaya.
 
Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan memanggil manajemen Go-jek pekan depan. Ia memberikan kesempatan pemanggilan hingga dua kali.
 
"Bila tak memenuhi panggilan, terpaksa kami bubarkan Go-jek di Surbaya," kata Armuji.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, Manager Operasional Go-jek Surabaya, Candra Noviandri, mengaku belum dapat memberikan penjelasan soal penurunan tarif. Ia mengaku masih berkoordinasi dengan kantor pusat mengenai masalah itu.
 
"Kami hanya mengikuti keputusan di pusar. Silakan hubungi tim di Jakarta," kata Candra.
 
Baca: Driver Go-jek Minta Tarif Rp15 Ribu per 8 KM kembali Diberlakukan
 
Kamis 18 Agustus, ribuan driver Go-jek di Surabaya berunjuk rasa memprotes penurunan tarif. Mereka memprotes manajemen menurunkan tarif Rp8.000 per 8 jam sejak pekan lalu.
 
Mereka menilai penurunan tarif itu sepihak dan memberatkan. Mereka menuntut manajemen mengembalikan pemberlakuan tarif awal yaitu Rp15 ribu per 8 jam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif