Penggerebekan bermula saat Kepala Dusun Kepuhpandak, Juari, secara tidak sengaja melihat HE memasuki rumah kosong yang ada di dusunnya pada Jumat siang, 15 April. Curiga pemuda itu masuk bersama gadis, ia terus mengintai mereka.
"Rumah tersebut selama ini kosong, saya dan para pemuda kampung curiga," ujar Juari kepada Metrotvnews.com, Sabtu (16/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari hasil pengintaian hingga malam hari, pasangan tersebut tak kunjung keluar, hingga akhirnya diputuskan untuk digerebek. "Saat digerebek warga, kondisinya gelap. Kami tidak tahu mereka sedang berbuat mesum apa tidak. Namun, yang jelas keduanya berada di dalam rumah," kata dia.
Selanjutnya, warga langsung mengarak pasangan tersebut ke rumah Juari. Setelah diinterogasi, keduanya mengaku dari daerah yang berbeda. HE mengaku dari Kota Bogor. Sedangakan HZ berasal dari Desa Paculgowang, Kecamatan Diwek.
"Tadi pagi, keduanya kami serahkan ke Mapolsek Ngoro untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, HE dan HZ masih diamankan di Mapolsek Ngoro guna menjalani pemeriksaan. Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
