Hal ini disampaiakan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto usai proses serah terima jabatan kapolres di Mapolres Jombang, Jumat (13/5/2016).
"Kita siap menindaklanjuti rekomendasi dari Dewan Pendidikan untuk mengusut tuntas kasus ini," ujarnya kepada Metrotvnews.com.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Masih menurut kapolres yang baru sehari menjabat ini, pihaknya juga akan mendalami kemungkinan ada tidaknya unsur pidana pada kasus bocornya soal ujian nasional ini.

Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat)
"Jika dalam penyelidikan ditemukan unsur pidana, maka akan kita tindak tegas. Kita akan segera koordinasi dengan pihak terkait," tuturnya.
Kepastian bocornya kunci jawaban itu disampaikan Dewan Pendidikan Jombang. Dari hasil penyidikan Dewan Pendidikan kunci jawaban UN Matematika tersebut diketahui menyebar di kalangan peserta ujian pada Selasa, 10 Mei.
Tak tanggung-tanggung, bocoran jawaban itu memuat delapan paket soal Matematika. Tim menemukan setidaknya ada kesesuaian 21 jawaban dengan soal yang diujikan, pada masing-masing paket soal.
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Muhammad Ghufron meminta polisi mengusut temuan ini.

Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat)
Senada disampaikan Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Dia minta polisi segera bergerak. "Yakni melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)