"Meski aktivitas Gunung Bromo meningkat, kawasan wisata masih aman," kata Kepala Disbudpar Jatim, Jarianto, di Surabaya, Selasa (12/4/2016).
Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan mengatakan suara dentuman dan gemuruh dengan tekanan lemah hingga kuat dari kawah terdengar dari pos pengamatan Gunung Bromo di Probolinggo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemarin, Hendra mengatakan aktivitas Gunung Bromo tercatat secara visual, cuaca cerah hingga mendung, angin tenang, dan suhu 10-20 derajat celcius. Gunung Bromo terlihat jelas hingga berkabut, asap kawah teramati putih kelabu kecoklatan tipis hingga tebal, dengan tekanan lemah hingga kuat.
Selain itu, asap yang keluar dari kawah Bromo dengan ketinggian sekitar 600 hingga 1.500 meter dari puncak yang condong ke arah selatan-utara. Aktivitas Gunung Bromo masih fluktuatif dan simpulannya aktivitas Bromo masih belum stabil. "Namun, tingkat aktivitasnya masih waspada atau level 2," katanya.
Akibat kondisi terdampak aktivitas abu vulkanis Gunung Bromo, Bandara Abd. Saleh Malang sempat ditutup karena membahayakan penerbangan.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menurunkan status Gunung Bromo dari siaga menjadi waspada sejak 26 Februari 2016 pukul 13.00 WIB karena aktivitas gunung terus menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)