Saat mengecek itulah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya mengetahui tiga keluarga ternyata memiliki tempat tinggal berbeda dengan alamat yang tercantum di kartu keluarganya.
"Pertama, keluarga yang terdiri dari enam orang beralamat di Jalan Kanser 35, Ploso, Tambaksari, Surabaya, yaitu Jusman Ary Sandy (suami), Ulin Isnuri (istri) beserta keempat anaknya Urayna Afra (17), Dayyan Akhtar (7), Aura Kordova (9) dan Humaira Hafshah (1)," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Suharto Wardoyo, saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (10/3/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alamat tinggal keluarga mtersebut tidak sesuai data yang dimiliki Camat Tambaksari. Keluarga Jusman sudah pindah ke Jalan Kedungsroko VIII sejak 23 Februari 2015.
Keluarga Salim Muhamad Attami yang tercatat bertempat tinggal di Jalan Kalimas Hilir III, Surabaya, juga sudah berpindah alamat. Ketiga, keluarga Soraiyah Cholid yang tercatat tinggal di Jalan Ampel Melati I.
"Alamat sesuai dengan KK (kartu Keluarga) berbeda dengan tempat tinggalnya. Banyak yang pindah tempat tinggal," kata Suharto.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, Turki, menyebutkan ada beberapa keluarga asal Surabaya yang ikut dalam perjalanan itu. Total, ada 10 orang warga Surabaya. Enam orang lainnya, dari Surakarta, Jawa Tengah.
Sebelum dikabarkan hilang, ke-16 orang WNI itu hilang kontak dengan rombongan wisata yang tiba di Bandara Ataturk, Istanbul, pada 24 Februari. Mereka seharusnya berkumpul kembali pada 26 Februari untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, ketika dihubungi, salah satu dari 16 orang itu meminta rombongan untuk meneruskan perjalanan tanpa mereka.
Berikut identitas ke-16 WNI yang hilang di Turki sesuai data KJRI, yakni Jusman Ary, Ulin Isnuri, Humaira Hafshah, Urayna Afra, Aura Kordova, Dayyan Akhtar, Tsabitah Utsman Mahdamy, Salim Muhamad Attamimi, Soraiyah Cholid, Hamzah Hafid. Mereka berasal dari Surabaya.
Berikutnya, Utsman Mustofa Mahdamy, Sakinah Syawie M Tafsir, Fauzi Umar Salim, Hafid Umar Babher, Utsman Hafid dan Atikah Hafid. Mereka merupakan warga Surakarta, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)