Berkaca pada Kasus Angeline, Risma Gerakkan Tim Deteksi Penelantaran Anak

medcom.id, Surabaya: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tak ingin kejadian nahas yang menimpa pada Angeline di Bali terjadi pada warganya. Lantaran itu, ia menginstruksikan tim terpadu untuk mendeteksi kasus penelantaran anak di Surabaya, Jawa Timur.
 
Risma, demikian Wali Kota Surabaya biasa disapa, mengaku sudah memiliki tim terpadu yang bertugas melacak dugaan kasus penelantaran anak. Tim beranggotakan pegawai Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
 
"Mereka berada di tengah-tengah warga untuk mendeteksi kasus-kasus seperti yang dialami Angeline," kata Risma, Jumat (19/6/2015).
Kinerja tim bersifat terpadu. Bila berkaitan dengan hukum, tim berkoordinasi dengan polisi. Bila berkaitan dengan pendidikan, tim menggandeng Dinas Pendidikan.
 
Namun, tim mengalami kesulitan bila menemukan kasus di komplek perumahan mewah. "Karena pagar rumahnya tinggi dan ada petugas keamanan yang kadang menutup-nutupi," ujarnya.
 
Baru-baru ini, kata Risma, tim menemukan kasus konflik rumah tangga yang berujung pada kehidupan anaknya. Tapi kasusnya tak rumit karena tim dapat menanganinya.
 
"Ayahnya yang semula suka mabuk-mabukan, saya pekerjakan di Dinas Pekerjaan Umum," terang Risma.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)