Anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Universitas Negeri Padang (UNP), mengampanyekan anti diskriminasi Orang dengan HIV/Aids (ODHA) melalui bodi painting, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (7/5/2015). Foto: Antara/Iggoy El Fitra
Anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Universitas Negeri Padang (UNP), mengampanyekan anti diskriminasi Orang dengan HIV/Aids (ODHA) melalui bodi painting, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (7/5/2015). Foto: Antara/Iggoy El Fitra (Nurul Hidayat)

515 Warga Mojokerto Positif HIV/AIDS

aids
Nurul Hidayat • 25 Mei 2015 17:00
medcom.id, Mojokerto: Sejumlah 515 kasus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terdata di Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
 
ODHA menyebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Pada 2015 ini kasus tertinggi penderita ODHA ada di Kecamatan Ngoro. Tahun sebelumnya angka tertinggi penderita OHDA terdapat di Kecamatan Trowulan.
 
"Kewaspadaan harus ditingkatkan di wilayah yang mulai naik angka kasusnya," kata Ketua KPA Kabupaten Mojokerto, Rina, Senin (25/5/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Rina berharap masyarakat berpartisipasi aktif mencegah semakin banyak penderita ODHA. Ia juga berharap masyarakat tak menganggap negatif penderitanya.
 
"Yang perlu dijauhi itu adalah virusnya bukan orangnya," kata Rina.
 
Rina juga mengundang jurnalis Mojokerto untuk menyosialisasikan peduli ODHA ini melalui pemberitaan. "Beberapa hak ODHA harus dipenuhi. Jangan sampai identitasnya ditulis dengan jelas. Minimal ada penyamaran serta alamatnya hanya bisa menyebutkan wilayah atau kecamatan saja," imbuhnya.
 
Ia juga meminta jurnalis lebih mengangkat sisi humanis dari kasus ini. "Agar bisa mengubah stigma negatif yang berkembang di masyaratkat terhadap ODHA," katanya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif