Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad, Metrotvnews.com/Agus Josiandi
Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad, Metrotvnews.com/Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Ayah Ditangkap KPK, Ra Momon Meredup

pemerintahan
Agus Josiandi • 08 April 2015 16:08
medcom.id, Bangkalan: Mohammad Makmun Ibnu Fuad alias Ra Momon menjadi pemegang tongkat estafet Bupati Bangkalan, Jawa Timur, dari tangan ayahnya, Fuad Amin Imron. Namun, sepak terjang Ra Momon berbeda dengan sang ayah.
 
Semasa masih menjabat sebagai Bupati dua periode 2003-2013, Fuad Amin menjunjung tinggi hierarki dalam pemerintahannya. Sementara Ra Momon lebih memilih menjaga kedekatan dengan jajaran staf di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
 
Tahun pertama masa baktinya, Ra Momon bersama wakilnya, Mondir A Rofii, memilih program pembangunan desa. Misalnya pembenahan infrastruktur dan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Komentar miring muncul, yaitu Ra Momon hanyalah alat ayahnya. Namun Ra Momon melewati tahun pertama dengan nyaris tanpa polemik.
 
Di awal tahun kedua, Ra Momon terus aktif menduduki tampuk kepemimpinan tanpa ada kendala berarti. Di Agustus 2014, Fuad Amin resmi menjadi Ketua DPRD Bangkalan. Gerak Ra Momon pun semakin kencang.
 
Sayang, Desember 2014, KPK menangkap Fuad Amin terkait kasus korupsi minyak bumi dan gas. Fuad kemudian menjadi tersangka.
 
Masalah itu tampaknya menjadi tamparan bagi Ra Momon. Pamornya menurun. Ia mulai jarang tampil di acara Pemkab. Dua fraksi pendukungnya pun menyampaikan protes atas Nota LKPJ Bupati tahun 2014. Ditambah lagi, penyerapan anggaran Kabupaten Bangkalan yang hanya mencapai tiga persen dari APBD dalam tiga bulan kepemimpinan Bupati Makmun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif