Kegiatan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, MI/ Abdus
Kegiatan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, MI/ Abdus (Amaluddin)

Kapal Barang Dimodifikasi untuk Angkut Pemudik Gratis

mudik lebaran 2015
Amaluddin • 25 Juni 2015 15:35
medcom.id, Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyediakan kapal perintis untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Nantinya, tiga kapal barang akan mengangkut pemudik ke sejumlah tujuan dengan gratis.
 
Biasanya, kapal perintis untuk mengangkut barang dan sapi ke sejumlah pulau di wilayah Jatim. Tapi, kapal itu dimodifikasi sehingga layak untuk mengangkut warga pemudik.
 
"Satu kapal berangkat dari Tanjung Perak tujuan Pulau Masalembu, dilanjut ke Pulau Keramaian, terus ke  Kalianget - Sapudi - Kangean - Sapeken sampai Banyuwangi, totalnya memakan waktu 14 hari dan hanya ada dua kapal yang melayani rute kepulauan ini sehari-harinya," terang Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, di Surabaya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Wahid mengakui gelombang setinggi empat meter bisa saja terjadi di perairan Jatim. Lantaran itu, kapal-kapal perintis itu digunakan untuk 'menaklukkan' ombak. Sehingga penumpang selamat hingga tujuan.
 
"Selain itu, sebelum kapal berangkat harus ada izin dari syahbandar sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang," katanya.
 
Wahid mengatakan proses pendaftaran berlangsung mulai 22 Juni 2015. Warga yang berminat sebaiknya segera mendaftar ke Kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim di Jalan Ahmad Yani 268 Kota Surabaya.
 
Wahid tak menerangkan seberapa banyak tiket gratis yang tersedia. Namun ia menegaskan tiga kapal akan melayani 12 perjalanan dengan mengangkut total penumpang 2.400 orang. Kapal mulai berangkat pada enam hari (H-6) hingga satu hari (H-1) jelang Lebaran.
 
Wahid juga mengingatkan warga segera mendaftar. Bila tiket gratis sudah ludes, maka warga tak bisa memaksa menggunakan kapal tersebut.
 
"Kapal akan overload. Bila demikian, Syahbandar tak akan mengizinkan kapal berangkat," tambah Wahid.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif