Namun, politisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu membantah terlibat. "Kabar itu tidak benar. Saya memang memiliki bisnis tapi gula pasir, bukan pasir besi," kata Rofik, ditemui di kantor DPRD Jatim, Jalan Indragiri, Surabaya, Selasa (6/10/2015).
Tak hanya itu, Rofik juga membantah adanya informasi yang menyebutkan bahwa Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariyono, merupakan salah satu tim suksesnya ketika maju dalam pemilihan anggota legislatif 2014.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kabar itu salah semua, malah saya diberitakan memiliki alat berat dan truk pasir. Saya pastikan saya tidak punya itu semua," kata dia.
Menurut Rofiq, kemunculan namanya hanya kebetulan karena ada salah satu tersangka tragedi berdarah itu memiliki nama hampir sama dengan dirinya. "Ada namanya Khusnul Rofik, dia sekarang sudah tersangka. Memang namanya hampir sama dengan saya," tandasnya.
Anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan IV(Lumajang-Jember) terdiri dari sembilan orang, yakni Miftahul Ulum dan Thoriqul Haq dari PKB, Rofik dari PPP, Umar Basor dari PDI Perjuangan, serta Muhammad Fawaid dari Gerindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
