"Tidak ada kelompok begituan (LGBT) di sini (UTM)," kata Wakil Rektor UTM DR Deni SB Yuherman di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (17/2/2016).
Rektor UTM DR Moh Syarif pun tak berkenan menjawab pertanyaan seputar LGBT.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara seorang mahasiswa UTM mengaku pernah melihat sekelompok mahasiswa bercengkerama di kantin kampus. Menurut pria yang enggan dituliskan namanya itu, biasanya kelompok tersebut berkumpul di jam istirahat dan bercanda satu sama lain.
"Mereka cekikikan kayak cewek, padahal mereka cowok semua," kata mahasiswa yang menyimpulkan kelompok pria itu sebagai bagian dari komunitas gay.
Mahasiswa berinisial H itu juga pernah mendengar mereka membicarakan pasangan masing-masing, yang ternyata pria.
HR, alumnus UTM, menerangkan, selama berkuliah selama lima tahun, beberapa kali dirinya bersinggungan dengan komunitas gay. Bahkan HR menyatakan, kelompok tersebut tak segan-segan melakukan diskusi kelompok di kantin kampus, pada sela-sela jam perkuliahan.
Kemarin, Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii mengaku mendapat laporan komunitas LGBT di sekitar kampus UTM. Mondir mengaku belum mengecek kebenaran informasi tersebut. Namun Mondir mengatakan ia akan segera menyikapi informasi itu.
(Baca: Wakil Bupati Bangkalan: LGBT Berkembang di Sekitar Kampus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)