KRI Teluk Gilimanuk 531, satu dari tiga kapal perang TNI AL yang akan mengevakuasi warga eks Gafatar, Ant - Jessica Helena Wuysang
KRI Teluk Gilimanuk 531, satu dari tiga kapal perang TNI AL yang akan mengevakuasi warga eks Gafatar, Ant - Jessica Helena Wuysang (Amaluddin)

Gubernur Desak Polisi Usut Tuntas Inisiator Gafatar

gafatar
Amaluddin • 22 Januari 2016 19:47
medcom.id, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo mendesak polisi mengusut dalang yang mengajak ratusan warga bergabung dalam organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Pakde Karwo juga meminta polisi mendalami informasi terkait aliran uang yang disetorkan para warga eks-Gafatar.
 
"Polisi wajib mengusut kasus uang setoran mantan Gafatar dialirkan kemana dan buat apa. Siapa inisiatornya, mereka tidak boleh 'cuci tangan' dan malah menyalahkan pemerintah," tegas Pakde Karwo di Surabaya, Jumat (22/1/2016).
 
Menurut Pakde Karwo, ribuan mantan eks Gafatar ini adalah korban yang harus ditolong. Sebab, Pakde Karwo mengaku mendapat informasi dari Pembantu Rektor III Universitas Negeri Jember, Prof. Saleh, bahwa para pengikut Gafatar terlebih dahulu diberi segelas air putih yang diminta untuk diminumnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saat pertemuan rektor di Universitas Negeri Surabaya beberapa waktu lalu, Prof. Saleh mengatakan kalau mereka (mantan pengikut Gafatar) diberi air minum setelah menyatakan bergabung dengan Gafatar. Targetnya pengikutnya adalah kaum intelektual (PNS, Mahasiswa, dll), dan mayoritas mereka berkecukupan," kata Pakde Karwo. 
 
Sementara itu, lokasi yang akan dijadikan tempat penampungan sementara bagi mantan anggota Gafatar asal Jatim yang dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat, semua fasilitas sudah disiapkan. Mereka akan diinapkan selama empat hari di gedung transit milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jatim di Jalan Margorejo, Surabaya. Lokasinya strategis dan memiliki 500 kamar yang layak huni.
 
"Mereka akan tinggal di sana selama beberapa hari. Kami belum memastikan waktunya karena akan didata, dibina dan disadarkan agar kembali ke jalan lurus," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif