Petugas medis merawat bayi kembar lima di RS Dr Soetomo Surabaya, Ant/Didik Suhartono
Petugas medis merawat bayi kembar lima di RS Dr Soetomo Surabaya, Ant/Didik Suhartono (Catur Irawan)

Alami Kelainan Jantung, Lima Bayi Kembar Masih Dirawat di RSUD Surabaya

bayi kembar
Catur Irawan • 23 Juni 2015 16:52
medcom.id, Surabaya: Bayi kembar lima yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, masih dalam pantauan tim dokter. Kelima bayi yang lahir pada 19 Juni 2015 itu mengalami kelainan jantung.
 
Empat hari setelah lahir, kelima bayi masih menjalani perawatan di ruang NICU Gedung bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dokter Soetomo Surabaya. Tim dokter memberikan obat-obatan untuk mengatasi kelainan jantung termasuk mengantisipasi infeksi, gangguan pernapasan, dan gagal fungsi multiorgan.
 
Kelima bayi lahir prematur yaitu saat kehamilan mencapai usia 32 minggu. Sementara usia kehamilan normal yaitu 38 sampai dengan 42 minggu. Kelima bayi itu lahir dengan operasi cesar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Agus Harianto, salah satu tim dokter, mengakui bayi yang lahir prematur mengalami kelainan jantung. Mereka juga mengalami masa kritis hingga 28 hari pascaoperasi.
 
"Bayi harus beradaptasi dengan kondisi dan risiko yang tinggi tapi hanya bersifat sementara," kata Agus.
 
Di sisi lain, kondisi lima bayi kembar itu stabil. Sang ibu, Nia Rachmawati, memberikan ASI secara eksklusif. Tiap dua jam sekali, tim medis memberikan ASI sebanyak 2 CC pada masing-masing bayi.
 
Lima bayi kembar itu terdiri dari satu laki-laki dan empat perempuan. Masing-masing diberi nama Rizki Ramadhan Pratama, Annisa Ramadhani Putri, Anindiya Ramadhani Putri, Anindita Ramadhani Putri, dan Naisya Naladeva Ramadhani. Mereka merupakan putra-putri dari pasangan suami istri Hari Saputra dengan Nia Rachmawati.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif