"Jalur rawan kecelakaan ini tersebar mulai dari Banyuwangi (Jatim bagian Timur), Tuban (Jatim bagian Utara), hingga Pulau Madura, karena itu warga atau pemudik harus mewaspadai jalur tersebut," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Ibnu Isticha, di Surabaya, Rabu, 21 Juni 2017.
Untuk lokasi rawan kecelakaan yang harus diwaspadai, di jalur pantai utara (pantura) mulai Tuban hingga Banyuwangi yakni, di ruas Jalan Widang-Kabupaten Tuban, Simpang Sukodadi-Kabupaten Lamongan, Jalan Kalianak-Kota Surabaya serta alas baluran-Kabupaten Banyuwangi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian jalur rawan kecelakaan di jalur pantai selatan (pansela), titik rawan laka yakni, di ruas Jalan Kesamben-Kabupaten Blitar, Jalan Raya Pojok-Kabupaten Tulungagung, Jalan Jetis-Kabupaten Trenggalek. Sedangkan di daerah Malang, terletak di Jalan Purwosari.
Sedangkan di jalur tengah, dari Surabaya menuju ke Ngawi yakni, titik rawan kecelakaan di ruas Jalan Balongbendo-Kabupaten Sidoarjo, Jalan By pass Mojokerto, Ruas Jalan Glagahan-Kabupaten Jombang, ruas Jalan Sukomoro-Kabupaten Nganjuk, ruas jalan di wilayah Desa Balenrejo-Kabupaten Bojonegoro serta Mantingan-Kabupaten Ngawi.
Sedangkan di wilayah Pulau Madura, pemudik perlu mewaspadai di ruas Jalan Dumaja, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Menurut Ibnu, kecelakaan yang terjadi rata-rata disebabkan oleh kelalaian pengendara. Selebihnya, karena cuaca, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan. Untuk kendaraan yang paling banyak mengalami kecelakaan tetap didominasi roda dua. "Masyarakat masih minim kesadaran tertib berlalu lintas, mereka kerap memacu motornya dalam kecepatan tinggi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)