Penjagaan di Lapas Denpasar, Bali. (ANT/Nyoman Budhiana)
Penjagaan di Lapas Denpasar, Bali. (ANT/Nyoman Budhiana) (Amaluddin)

Kapolda Jatim Instruksikan Penjagaan di Lapas Diperketat

ledakan di sarinah
Amaluddin • 15 Januari 2016 08:20
medcom.id, Surabaya: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiaji, instruksikan kepada jajarannya untuk melakukan pengawasan ketat di seluruh lokasi keramaian, di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Selain itu, pengaman ketat juga diberlakukan di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jatim. 
 
"Siapapun yang membesuk wajib diperiksa ketat. Kami minta petugas tidak lengah, untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Anton Setiaji, dalam keterangan persnya bersama Kepala Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim seperti Gubernur Jatim Soekarwo, Panglima Daerah Militer (Pangdam) Sumardi dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim Brigjen TNI Arminson, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1/2016).
 
Anton mengatakan, peningkatan pengamanan juga berlaku mulai dari tingkat Kelurahan, Kabupaten/Kota hingga Provinsi. Anton mengingatkan, masyarakat tidak perlu resah dan tersinggung jika ada aparat melakukan pemeriksaan di daerahnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jadi masyarakat tidak usah kaget kalau ada polisi intens melakukan operasi, baik di kampung halamannya, saat berkendara, berbelanja dan dalam aktivitas apapun. Ini demi menjaga rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Jatim," jelasnya.
 
Dia mengungkap, pihak kepolisian di-backup penuh TNI, Intelijen, Babinsa, Babinkamtibnas, Kepala Desa hingga tingkat RT/RW. Anton berharap, masyarakat segera melapor jika melihat, mendengar adanya informasi yang mencurigakan. 
 
"Sekecil apapun informasinya, kami harap melaporkannya kepada polisi atau pihak terkait. Jajaran kami dengan pakaian preman juga siaga satu di seluruh daerah untuk mencegah teror bom," tegasnya.
 
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi, mengatakan TNI siap mem-backup penuh polisi untuk kepentingan keamanan. Sumardi mengaku, sudah menggerakkan seluruh jajaran Kodim dan Dandim untuk siaga satu di seluruh daerah. 
 
"Yang jelas semuanya siaga satu, kami sudah siap bantu polisi. Kami harap masyarakat tidak cemas dan tetaplah bekerja seperti biasanya," jelasnya.
 
Senada, Gubernur Jatim Soekarwo memastikan kondisi di Jatim aman. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa. 
 
"Tidak perlu takut, seluruh aparat kepolisian, TNI, Intelijen hingga tingkat kelurahan sudah dikoordinasi dengan baik. Jadi, masyarakat gak usah khawatir," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif