Palagan Ambarawa adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap pasukan Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah. Dalam drama kolosal tersebut diperankan oleh anggota Kodim 0826 Pamekasan yang berkolaborasi dengan pelajar SMA Negeri 2 Pamekasan.
Drama kolosal tersebut ditampilkan bagaimana Panglima Sudirman tetap memimpin perang meskipun dalam keadaan sakit dan harus ditandu oleh prajurit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dandim 0826 Pamekasan, Letnan Kolonel Arm Mawardi mengatakan, drama kolosal tersebut digelar untuk menampilkan kepahlawanan Panglima Besar Sudirman sebagai bapak Tentara Nasional Indonesia.
"Drama kolosal ini menceritakan sisi heroik dan kepahlawan Panglima Besar Jenderal Sudirman," ungkapnya.
Ditambahkan Mawardi, penggalan sejarah yang diangkat dalam drama kolosal tersebut adalah perjuangan Jenderal Sudirman dalam Agresi Militer Belanda kedua, terutama di Yogyakarta dan Ambarawa.
"Tentunya, kita ingin memberikan pembelajaran sejarah, agar masyarakat dan pemuda kita untuk menembuhkan cinta Tanah Air," imbuh Mawardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)