Peristiwa itu hanya menyisakan ekor pesawat di atas permukaan tanah. Rumah warga yang menjadi korban pesawat jatuh di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, itu pun rusak parah.
"Lantaran itu, petugas masih kesulitan mengevakuasi bangkai pesawat," kata KSAU.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Secara analisa, lanjut Agus, mesin pesawat dalam keadaan hidup dari puncak hingga terjatuh. Pesawat tempur buatan Brasil itu mulai take off pukul 09.25 WIB dari Abdul Rachman Saleh, dan tepat pukul 10.07 WIB hilang kontak.
Pilot Mayor Ivy Safatillah dan juru mesin udara Serma Syaiful Arief Rakhman melakukan test flight rutin setelah pemeliharaan 300 jam. Setiap 50 jam ada tes semua sistemnya. Salah satunya performance seperti aerobatik.
"Profil satu dan kedua sudah dicek, setiap mencapai 300 jam memang ada uji performance untuk mencapai 320 knot," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)