"Iya, saya pernah menemukan bungkus kondom yang sudah terpakai, ketika saya duduk di bangku taman," kata Saiful Imron, 24, saat berbincang dengan Metrotvnews.com di Taman Kebunratu, Jumat (4/3/2016).
Bukan satu kondom. Saiful juga menemukan kondom di tiga bangku berbeda. Saiful mengaku ia menemukan alat kontrasepsi itu sepekan lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saiful mengatakan ia kerap mendatangi Taman Kebunratu. Ia mengaku sekadar menikmati pemandangan pepohonan rindang sambil meminum kopi dari pedagang kaki lima yang berseliweran di taman.
Namun, pemandangan itu 'terkoyak'' dengan kehadiran anak-anak sekolah. Di jam yang harusnya belajar di kelas, anak-anak yang masih mengenakan seragam itu malah berdatangan ke taman.
Beberapa anak malah datang berpasangan. Kata Saiful, mereka kerap menunjukkan kemesraan, mulai dari pegangan tangan hingga berpelukan.
"Saya juga pernah melihat mereka berbuat asusila," kata warga Jombang itu.
Senada dengan itu, Siti Asrifah, 24, juga menyayangkan aksi muda-mudi yang masih mengenakan seragam dan bermesraan di taman. Ia pun menyarankan satuan polisi pamong praja menggelar razia pada pelajar yang bolos sekolah.
"Satpol PP perlu mengelar razia setiap hari untuk mengurai pelajar yang membolos ditempat umum," sarannya.
Lokasi Taman Kebonratu bersebelahan dengan Terminal Keplaksari. Posisinya berada di pinggir Jalan Soekarno-Hatta.
Luas lahan kira-kira dua hektare. Kawasan itu kerap didatangi warga. Pepohonan yang rindang menjadikan area itu tampak lebih teduh. Warga dapat bersantai dengan duduk lesehan di rerumputan maupun bangku taman. Di pagi hari, anak-anak yang masih duduk di bangku Pendidikan Usia Dini (Paud) kerap mengikuti kegiatan.
Warga tak perlu khawatir lapar saat berada di taman. Pedagang kaki lima siap menyajikan makanan ringan maupun minum kepada para pengunjung.
Aktivitas juga terjadi di malam hari. Beberapa muda-mudi mengunjungi taman yang buka 24 jam itu. Hanya saja, aktivitas mereka tak dapat dipantau karena lampu penerangan taman minim.
Kemarin, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyinggung informasi keberadaan kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di kabupaten tersebut. Menurut informasi itu, kata Bupati, kelompok LGBT kerap berkumpul di sejumlah taman. Satu di antaranya Taman Kebonratu atau ruang terbuka hijau Keplaksari.
(Baca: Bupati Jombang Dapat Informasi LGBT Berkumpul di Taman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
